Belajar Presentasi Dengan Dale Carnegie

9 02 2010

Awalnya saya sempat bingung juga saat membaca subject email dari HR tempat saya bekerja dimana saya terdaftar sebagai salah satu peserta yang akan mengkuti pelatihan “High Impact Presentation Skill (baca HIPS)” yang diselenggarakan oleh dale carnegie. Yang membuat saya bingung adalah subject email dimana ada embel-embel high impact serta dale carnegie karena memang belum pernah kenal, kalau kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”.

Training ini dilakukan selama dua hari, sayangnya saya hanya sempat mengikuti training hari pertama karena ada business lain dibatam, sehingga hari berikutnya saya harus terbang ke batam . Akan tetapi dari training yang sehari ini, saya mendapatkan banyak mamfaat untuk perbaikan presentasi saya kedepannya. Tulisan ini saya maksudkan untuk sharing pengalaman khususnya teman-teman engineer yang seperti saya dimana sangat minim pengetahuan skill presentation pada hal itu penting.

Kenapa saya katakan penting, mencuplik isi materi pembukaan pak Paul Siregar selaku trainer dari dale carnegie bahwa hasil riset beberapa majalah internasional dari beberapa tahun pengambilan sample didapatkan satu kesimpulan bahwa sampai dengan saat ini comunication skill masih menduduki peringkat pertama penunjang keberhasilan karier seseorang.

Pembukaan presentasi pak paul dengan mengungkapkan fakta ini, membuat saya dan peserta lain juga tentunya makin bersemangat untuk mengetahui lebih jauh tetang apasih pesan yang akan disampaikan dari training HIPS ini dan apa hubungannya dengan comunication skill.

Ternyata salah satu bagian dari comunication skill adalah presentasi. dan pada training HIPS ini kita diajarkan bagaimana membuat bahan presentasi yang baik serta bagaimana kita mempresentasikannya sebab dengan presentasi yang baik, ide-ide kreatif dan inspirati dari kita sebagai engineer bisa dengan lebih mudah tersampaikan dan dipahami oleh orang lain, kenapa bisa begitu pak?

kerana presentasi yang baik telebih dahulu mendefinisikan siapa auidinece (our boss, orang awam, mitra kerja kita etc) serta mendefinisikan object dari presentasi kita. dari sini barulah kita menyusun kerangka dari presentasi tersebut yang diawali dengan opening remaks dan diakhiri dengan closing remarks dan dari training ternyata ada banyak type opening serta closing remarks yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan mutu dari presentasi kita. Dan yang lebih penting lagi saat menyampaikan kita harus terlihat percaya diri, smart dll.

saya ucapkan thanks buat pak Paul dan team, serta thanks atas bukunya.